Senin, 20 Februari 2017

Video Perkenalan

Hello..
This is my introduce self in youtube
sorry if the video is bad.. hahahha






*makhlum pemula hehehe*

Selasa, 14 Februari 2017

Multimedia Pembelajaran Matematika

Hei kawan..

Tahu kan multimedia itu apa??
Multi artinya lebih dari satu, kalau media tadi sudah dibahas yaaa.. cek artikel sebelumnya kalau belum tahu. Jadi, multimedia berarti segala sesuatu yang menggabungkan dua atau lebih media yang ada, bisa itu gambar dan suara.

Nah, saat kita sekolah dulu, saat mempresentasikan sesuatu, guru ataupun pelajar sering banget menggunakan media komputer power point, bahkan pelajar yang malas mengambil point-point penting saja, meng-copas dari informasi yang ada di internet tanpa ditelaah terlebih dahulu. Bener kan?? Pasti kamu senyum-senyum. Tenang, kamu ga sendirian kok, aku pun duluuu begitu. Sekarang mah beda. Hehehhehehee...

Selain pelajar yang demikian, ada juga loh guru yang seperti itu.. Mereka mendownload power point di internet karena alasan tertentu, yaitu gaptek (gagap teknologi), males, dan ga tau mesti jelasin apaan. Hahahhahaa.. Contohnya pasti kalian pernah menjumpai guru seperti ini terutama guru ips (ini berdasarkan pengamatanku sejak SMP dan SMA). Peace Bapak dan Ibu guru.. hehhehehehe...

Akan tetapi dari pernyataan dan penjelasan di atas, ada poin positif atau manfaat dari multimedia dalam pembelajaran terutama dalam bidang Matematika, yaitu :

1. Mudah untuk menjelaskan.
2. Kita bisa membuat suasana belajar semakin hangat dan menarik.
3. Pelajar akan mudah memahami materi dan tertarik dengan cara pembelajaran yang melibatkan banyak indera.
4. Pengajar akan sangat dimudahkan dengan multimedia ini apalagi dengan menggunakan komputer beserta perangkat yang lainnya.
5. Pelajar tidak perlu terlalu berpikir keras untuk membayangkan Matematika yang abstrak, karena sudah dibantu dengan audio-visual yang digunakan pengajar, seperti video, permainan, dll.
 6. Dan masih banyak lain poin positif dari multimedia dalam pembelajaran, terutama Matematika.

Mungkin itu saja artikel ini, nanti aku akan post lagi ya.. tapi ga tau kapan.. Soalnya kuota terbatas hehehhee.. Makhlum anak kos, duit juga pas-pasan.. Harus ingat orangtua yang membiayai hidup ini..
Terima kasih sudah membaca..

Salam hangat dari anak kos,
@georginalaras

MEDIA PEMBELAJARAN (BIDANG MATEMATIKA)

Sejujurnya, saya baru saja mengambil mata kuliah media pembelajaran di semester ini bersamaan dengan media komputer dalam pembelajaran matematika. But it's OK. Jadi, saya membahasnya tidak terlalu spesifik yaa.. 

 

Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan pengirim pesan (guru / dosen) untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada penerima (pelajar) terkait suatu atau beberapa materi pembelajaran, seperti papan tulis, LCD proyektor, dan sebagainya.

 

 


Hmm.. coba bayangkan guru Matematika kalian si doi.. semangat dehh hahahaha

Nb : ini bukan iklan OLX yaa..

Dulu sewaktu kita sekolah ataupun kuliah saat ini, guru atau dosen pasti sering bahkan setiap hari menggunakan media pembelajaran, karena menurut saya tidak mungkin para pelajar mengerti jika guru atau dosen hanya berbicara saat tanpa menulis, menggambar, atau memperagakan materinya. Kita sering melihat di kelas ada papan tulis beserta spidol atau kapur, lalu kita sering membawa buku tulis beserta pulpen dan pensil untuk menulis dan menggambarkan materi, supaya mereka dapat mengingat kembali materi ketika melihat dan membacanya. Kemudian, pengajar seringkali menggunakan LCD proyektor untuk menampilkan video, materi, atau gambar.

 

Kaca juga bisa jadi media lohh.. keren yaa

Pengajar Matematika sering banget nih menggunakan media pembelajaran.. Menurut kalian materi apa sih yang harus banget menggunakan media pembelajaran? Kayaknya semuanya ya? Hahahaha.. Mulai dari bilangan sampai materi yang rumit-rumit seperti kalkulus. Tanpa media pembelajaran, pelajar apalagi yang baru pertama kali mengenal suatu materi pasti gak bisa membayangkan kalau enggak ada perantaranya atau medianya. Kalian pernah ketemu sama guru Matematika yang hanya ngomong doang?? Sekejam-kejamnya guru Matematika, pasti mereka selalu menggunakan media pembelajaran supaya mereka bisa menuangkan materinya supaya pelajar mengerti materi tersebut.



 Oh iya, ngomong-ngomong kalian tahu media computer itu apa aja? Banyak yah? Kalian pernah membuat media computer atau paling tidak menggunakannya salah satu media computer? Kalau aku pernah menggunakan beberapa, seperti photoshop, adobe flash, macro media flash untuk membuat animasi, dreamwever, camtasia, power point, dan lain-lain. Sewaktu SMA, aku ikut ekskul Multimedia lohh.. Saat itu, aku ambil yang animasi, jadi aku diajarin caranya membuat animasi, program-program computer, membuat website, mengedit foto untuk cover majalah, membuat game, membuat kuis kayak tebak gambar gitu, hmm apalagi yak?? Wahh banyak pokoknya.. hahahahaa.. Saking banyaknya aku lupa hehehhee… Kalau kalian apa aja?? Share ya di komen..
 Oh iya.. Semester ini aku dapat mata kuliah Media Komputer Pembelajaran Matematika.. Wuueess… Pasti kalian mendengar Matematika langsung tergegap-gegap, iya kan? Hahahhaha.. Seharusnya mata kuliah ini aku ambil saat semester 6, tetapi karena batas sks-ku masih ada, ambil aja lah.. Jadi, semester 6 bisa lebih ringan deh.. hehehehhee..
 

Sekolahnya keren ya??


Harapanku pada mata kuliah Media Komputer Pembelajaran Matematika, yaitu: Semoga aku bisa mengoperasikan, membuat, dan mengembangkan media-media computer untuk Pembelajaran Matematika, karena kelak aku akan menjadi guru Matematika. (Doain yaaa). Semoga dengan menggunakan media computer, para pelajar Indonesia makin memahami materi dan menyukai Matematika, karena kebanyakan pelajar Indonesia tidak menyukai Matematika karena sulit dan terlalu abstrak. Semoga dengan menggunakan media computer, Matematika bisa ditampilkan dengan real dan jelas, tidak abstrak lagi. Amin.
 Kalau kamu suka dengan artikel ini, silakan like dan komen ya supaya penulis bisa lebih baik lagi dan cita-citaku tercapai. Amin.
 Terima kasih kepada para pembaca..
 Salam hangat,
 @georginalaras